Tips Pernikahan – Sanggar Wulandari https://www.sanggarwulandari.com/wd Wedding Package & Catering Service's Fri, 22 Apr 2016 13:05:09 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.4.15 https://www.sanggarwulandari.com/wd/wp-content/uploads/cropped-icon-2-32x32.jpg Tips Pernikahan – Sanggar Wulandari https://www.sanggarwulandari.com/wd 32 32 Tips & Trik Shooting acara Pernikahan https://www.sanggarwulandari.com/wd/?p=97 https://www.sanggarwulandari.com/wd/?p=97#respond Tue, 18 Jan 2011 17:54:22 +0000 https://www.sanggarwulandari.com/wd/?p=97

Oleh : warungvideo
Anda tidak mungkin untuk mendapatkan semua keseluruhan gambar dari setiap pesta pernikahan, tapi jika anda mendapatkan moment –moment yang baik, maka anda siap untuk mengedit pesta pernikahan penuh kenangan tersebut.

Satu hal lagi yang penting: saya menggambarkan banyak special shot, misalnya rack focus, crane shot, dan camera moves. Semua itu akan berhasil, jika anda benar-benar siap dan ahli, juga posisi anda steady, frame sudah sesuai, expose sesuai, dan jarak juga sudah tepat. Dengan kata lain. Yakinlah, bahwa anda sudah menguasai basicnya sebelum mengambil moment yang keren! Ok, mari kita mulai…

Sebelum pesta dimulai :

Ruang rias Pengantin saat anda ditempat, anda dapat mengikuti langkah berikut:
Shot buket bunga dan dekorasi utama kamar tersebut. Saya suka melakukan shot perlahan, camera bergerak pelan dengan rangkaian bunga sebagai focus. Dan saya juga suka melakukan slow zoom out, atau shot yang menggambarkan suasana ruang.

Persiapan pengantin pria, anda bisa mengambil beberapa moment yang unik seperti, saat pendamping pengantin pria mengecek jamnya, atau saat sedang menyiapkan pakaian pengantin dan accessoriesnya. Atau beberapa moment lain yang unik dan tidak terduga.

Detail shots (kadang bahkan harus diambil secara macro). (contohnya: saat akad nikah, pada meja terdapat buku nikah, kotak cincin, dan mas k*w*n. Anda mungkin bisa mengambil gambar benda-benda tersebut dengan cara camera moving secara pelan dan mengambil beberapa gambar close up pada setiap bendanya. Jika mungkin anda dapat menatanya di meja kemudian anda ambil dari berbagai angle dengan cara zoom in dan zoom out pada alur yang lambat.

Ide tambahan untuk detail shot : selop pengantin, baju pengantin yang tergantung, perhiasan dan accessories pengantin, tempat cincin, pengiring pengantin dan penerima tamu.

Exterior Mesjid atau Gereja: Yang menarik adalah memulai pengambilan dari bagian atas Masjid atau Gereja, kemudian keseluruhan tampak bangunan, coba untuk menangkap seni arsitektur bangunan tersebut dari berbagai angle, jangan berdiri mematung dan mengambil satu dinding saja.

Jika disekitar bangunan ada pohon besar yang unik atau kumpulan bunga yang cantik, maka anda dapat menggunakan secara depth of field shot, focus pada satu titik yang menarik, kemudian perlahan berpindah ke arah bangunan Masjid atau Gereja.

Pengantin meninggalkan Masjid atau Gereja. Jika pengantin sudah masuk ke dalam mobil, coba untuk mengambil gambar saat mobil tiba di rumah dan saat meninggalkan masjid dan gereja.

Saat di Pesta ;

Pengambilan gambar secara kontinyu, mulai dari saat pengantin perempuan berjalan masuk hingga kemudian berdampingan dengan pengantin pria. Idealnya, gunakan 2 camera.

Tempatkan salah satu di posisi menghadap ke arah pengantin. Untuk camera lainnya langsung anda pegang sendiri, posisikan diri anda di sebelah depan pengantin perempuan, saat proses shot dimulai, biarkan pengantin berjalan melewati anda.

Kemudian setelah pengantin perempuan sampai di tempat acara, pindahkan tripod hingga berada dalam angle yang baik untuk mengambil gambar saat pengantin mengucapkan janji. Perpindahan posisi camera ini sebaiknya dikoordinasikan dengan panitia lainnya, kalau perlu dapat dilakukan latihan terlebih dahulu agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Tip lain dari ahli: Jangan membuat pan shot, atau paling tidak bukan full pan. Anda tidak perlu men-shot punggung orang saat berjalan melewati anda. Pan saja sedikit saat mereka berjalan masuk agar bisa tertangkap dalam frame disaat mereka memunggungi anda.

Sentuhan istimewa di dalam ceremony, seperti penyanyi solo, orang yang mengaji solo, rangkaian bunga, dekorasi ruang, lighting dll.

Reaction shots dari keluarga besar pengantin, khususnya saat pengantin mengucapkan janji.

Coba depth of field shot – Contohnya, memfocus soloist dengan pengantin sebagai background out of focus-nya, kemudian secara perlahan berganti mengubah focus ke arah pengantin.

cobalah berlatih, khususnya untuk tampilan dengan servo-focus lens, fungsi tersebut biasa anda dapatkan pada camcorder seperti Sony VX-2100 PD 170 dan Canon XL2s. yang lebih mudah digunakan untuk mem-focus ring yang terhubung dengan lens, pada camera seperti JVC DV-500 atau Sony DSR-300.

(saat latihan, saya meminta pengantin untuk berhenti sejenak saat berjalan keluar kemudian saling mencium ringan sambil membelakangi camera, ini akan memberikan sentuhan yang manis,)

Setelah Ceremony:

Jika mungkin, lakukan lagi shot saat memasang cincin. Dapatkan angle close up yang baik saat cincin dimasukkan ke jari, sama baiknya saat men-shot ekspresi wajah pengantin pria melihat mata pengantin perempuan. (untuk melakukan hal tersebut, biasanya saya men-shoot malalui kerudung pengantin perempuan, melewati pundaknya kemudian perlahan ke arah kanan, sehingga mengahasilkan sebuah shoot yang menyentuh, tentunya tergantung jenis kerudung yang di pakai pengantin perempuan,.)

Anda bisa mengambil moment tersebut dalam beberapa angle dan bila mungkin memakai beberapa camera.
Ambil video saat photographer sedang melakukan kegiatan foto. ( beberapa photographer tidak menyukainya, sebaiknya bicarakan dulu) .

Bila kebanyakan hasil shot anda selama ceremony diambil dari tripod, dan tripod dalam posisi yang baik maka akan selalu terlihat lebih professional dibandingkan dengan camera yang dipegang. Anda harus selalu menyiapkan handheld footage sebelum dan sesudah ceremony, dan pada saat resepsi. Anda akan mendapatkan hal yang lebih menarik jika anda mempelajari gerakan handheld camera secara halus, sama halnya dengan hasil dari handheld steady non-moving shot.

Saya merecomendasi untuk menggunakan monopod. Dengan camera kecil seperti PD-150, sebuah monopod dapat menghasilkan steadycam untuk tracking shot. Pasang dengan longgar monopod, dibagian bawah camera. Sebagai contoh dari shot dengan moving camera,saat pengantin hendak masuk mobil; Start slow, jalan dari belakang ke depan, pan up dan melewati kerudung, turun kebawah di sebelah supir lalu buka pintu dan lihat saat pengantin masuk ke dalam mobil dari pintu sebelahnya.

Wedding party meninggalkan masjid atau gereja.
Mobil pengantin meninggalkan masjid atau gereja.
Mobil pengantin sudah di jalan (agak sulit dan kadang waktunya sempit)

Di tempat Resepsi:

Shot Exterior pada tempat resepsi, jika semua terlihat photogenic. Shot flowers, fountains, statues, dll dengan cara terpotong-potong.

Buku tamu. (saya suka men-shot closeup pada buku tamu, tangan orang yang menandatangi, lalu meuju ke tamu yang dikenal baik keluarga pengantin)

Mobil pengantin tiba di tempat resepsi, dan wedding party hampir dimulai. Hal yang penting adalah. Saat anda men-set perlengkapan di tempat resepsi, anda dan assistan anda harus selalu memperhatikan kedatangan para tamu dan pengantin!

Pengantin dan keluarga memasuki ruang resepsi, hingga duduk di pelaminan (anda bisa menggunakan handheld camera atau tripod)

Kata sambutan. lebih baik men- shot dengan dua camera, satu focus pada pembicara, yang lain men-shot reaksi dari pengantin.

Pemotongan Kue Pengantin. (kalau ada)
Saat toss bersama.
Saat tamu bersalaman dengan pengantin
Session foto bersama pengantin
Interviews dengan tamu atau orang yang dekat dengan kedua pengantin.
Waktu tamu mulai pulang.

First dance. Adalah moment yang penting untuk di shot, ada beberapa tips seperti : gunakan monopod, ikuti moment saat awal first dance, lalu kedua. Start out pada 90 derajat dari tripod camera. Pada handheld camera ambil gambar kepala dan pundak secara close up, lalu pindah. Atur full wide pada camera, dan set focus sekitar 4 kaki, jalan ke depan pasangan yang berdansa, tahan lensa tetap point pada mereka lalu jalan mengelilinginya dari sebelah kanan. Ambil gambar dalam lingkaran penuh, mengelilingi mereka, tetap shot bagian kepala/wajah dan pundak, maka anda akan keluar sendiri dari area lantai dansa, hampir 180 derajat dari tempat anda memulainya. Lalu, diam, gunakan slow motion cut pada shot ini. (hal ini akan membuat asumsi bahwa dansa mereka bergerak searah dengan jarum jam)
Special dance lain dan acara lain dalam resepsi. Anda akan melihat seperti poco-poco, salsa, rumba, Electric Slide, conga line, Hokey Pokey, dll.

Cutaways dan detail shots – cake, kado, decoration, rangkaian bunga, mc, pengisi acara, DJ atau band, dll. Dapatkan copy dari undangan, dan pernak-pernik lainnya seperti souvenir napkins, dll. Jika terdapat tatanan gelas yang unik, shot detailnya melalui tatanan gelas tersebut. Shot juga tumpukan piring, tatanan style makanan shot secara truck dan zoom. Shot juga meja pengantin termasuk perangkat makannya

Romantic Moments. Kalau mungkin, ambil shot pengantin dengan background sunset. Shoot dua kali, satu expose mereka dalam silhouette, dan satu lagi dengan camera light-on untuk memberikan kesan romantic orange glow.
Children: Mau mendapat respond menarik dari anak-anak?, rubah screen LCD kearah mereka sehingga mereka bisa melihat dirinya sendiri…. Photographer mungkin tidak dapat menangkap gerakan unik mereka dalam waktu lama seperti anda…. Men- shot pengantin wanita sedang bercanda dengan anak kecil bisa menjadi moment yang manis.

Saat pengantin, orang tua dan keluarga dekatnya makan.
Pengantin keluar gedung.

Pengantin masuk ke dalam mobil, mobil berjalan menjauh.
JANGAN shoot: orang yang sedang makan, kecuali ada moment istimewa. (atau bisa di edit untuk session lain)

LAKUKAN semua shot kalau bisa sebanyak tiga kali, ganti setiap angle-nya. Pertama buat shot standard, solid shot, lalu memutar atu close up, kemudian funky shot, atau creative shot… anda akan memerlukannya.

Interview pada suatu pesta pernikahan merupakan seni tersendiri. Salah satu cara adalah memberikan mike pada tamu dan minta mereka untuk memberikan beberapa kata kepada pengantin. Ada beberapa pertanyaan yang mungkin bisa anda gunakan ;

Bisa anda ceritakan bagaimana kedua pengantin bertemu?
Apa perasaan anda ketika mereka mulai pacaran?
Apa pesan anda untuk mereka?
Kira-kira bagaimana mereka 10 tahun mendatang?
Apa yang paling disukai pengantin wanita dari pengantin pria?
Atau cara lain, sebagi contoh, suruh assistant anda memberikan mike pada sekumpulan tamu dan menanyakan “siapa gadis yang paling cantik di pesta ini?”, lalu kumpulan tamu menjawab ‘nama pengantin perempuan’, tapi itu semua tergantung dari client anda apakah menginginkan video pernikahan mereka berbeda atau biasa saja.

Interview kedua pengantin sendiri-sendiri, dan berikan beberapa pertanyaan yang sama, seperti;

Bagaimana saat mereka pertama kali bertemu?
Ceritakan bagaimana hubungan anda berjalan?
Kapan anda merasa bahwa dia adalah orang yang anda cari?
Ceritakan bagaimana perasaan anda saat pertama dia dilamar?
Apa rencana anda kedepan?
Kemudian satukan komentar mereka berdua. Penjajaran dari kedua viewpoint mereka akan menjadi lucu, mengharukan atau pedas.

Saat interview, ingat camera anda harus mengambil jawaban yang lengkap. Contohnya, jika anda menanyakan ‘siapa nama anda?’ maka harus dijawab dengan lengkap seperti ‘ nama saya tami’ jangan hanya ‘ tami’. Dengan begitu, anda dapat mengedit pertanyaan anda dan direspon secara komplit oleh mereka sendiri.

Terakhir: SENYUM! TAWA! CERIA! Praktekkan beberapa kata-kata singkat yang membuat orang terlihat relax dan natural, lalu shoot mereka! Hasilnya akan jauh lebih memuaskan dibandingkan men-shoot orang yang diam kaku seperti patung

]]>
https://www.sanggarwulandari.com/wd/?feed=rss2&p=97 0
Biaya Pernikahan https://www.sanggarwulandari.com/wd/?p=83 https://www.sanggarwulandari.com/wd/?p=83#respond Tue, 18 Jan 2011 17:34:13 +0000 https://www.sanggarwulandari.com/wd/?p=83 Dikutip dari Majalah Alia, Oleh: Ahmad Gozali

Pernikahan adalah sebuah momen yang akan dikenang sepanjang hidup seseorang. Bagaimana tidak, pernikahan menyatukan dua manusia menjadi satu keluarga. Pernikahan juga menyambung silaturahmi antara dua keluarga besar menjadi saudara.

Tapi bukan berarti seluruh sumber daya finansial yang dimiliki dihabiskan hanya untuk sebuah acara pernikahan saja. Karena masih banyak pengeluaran lain setelah itu yang sebaiknya diprioritaskan. Seperti untuk membeli rumah dan kendaraan sendiri, serta dana pendidikan anak-anak nanti tentunya. Yang perlu dikhawatirkan oleh seseorang yang siap menikah bukanlah biaya untuk acara pernikahannya, melainkan biaya hidup setelah itu untuk bisa mandiri.

Untuk bisa mendapatkan momen pernikahan yang indah, tidak harus dilakukan dengan mewah. Triknya adalah dengan mengantisipasi beberapa faktor yang sangat menentukan besar kecilnya biaya yang diperlukan.

Di rumah atau sewa gedung?
Kalau tidak mau repot, memang akan lebih baik kalau pernikahannya diadakan di gedung saja. Namun tentunya akan ada konsekuensi dari segi biaya. Yaitu adanya pos pengeluaran untuk membayar sewa gedung. Maka bisa jadi harga sewa gedung bisa menjadi pertimbangan utama dalam memilih gedung yang akan digunakan. Jangan sampai anggaran pernikahan Anda tersedot habis untuk biaya sewa gedung, karena masih banyak pengeluaran lain yang juga tidak kalah besarnya.

Tapi jangan terkecoh dengan iklan biaya sewa gedung yang murah, tanyakan dulu fasilitas apa saja yang sudah termasuk dalam harga tersebut. Apakah sudah termasuk kursi dan lainnya. Lalu apakah ada tambahan untuk perizinan, listrik dan sebagainya. Dan ingat, biaya yang akan dikeluarkan bukan cuma untuk menyewa gedung saja melainkan juga untuk sarana pendukungnya seperti katering, dekorasi, dokumentasi dan sebagainya. Mau tidak mau Anda akan diminta untuk menggunakan katering atau dekorasi dari rekanan gedung tersebut. Tentunya harganya akan lebih mahal dibandingkan dengan harga di luar, bisa jadi pengelola gedung memasang standar harga yang relatif murah untuk sewa gedungnya tapi mematok harga yang cukup mahal untuk kateringnya. Jadi untuk membandingkan mana yang lebih murah, hitung biaya sewa, katering, dekorasi dan biaya tambahan lainnya juga.

Selain itu, cermati juga kapasitas gedungnya. Tentunya Anda tidak ingin tamu undangan Anda berdesak-desakan karena gedungnya terlalu kecil. Pilih gedung yang memang bisa menampung undangan sebanyak yang direncanakan, tapi jangan juga memilih gedung yang terlalu besar. Selain biayanya lebih mahal, acaranya juga bisa terkesan sepi karena ruangannya terlihat kosong. Bukan cuma ukuran ruangannya lho yang harus dilihat, cermati juga kapasitas tempat parkiranya agar tidak menggangu lingkungan sekitar. Survey langsung dan lihat seberapa banyak kira-kira daya tampung tempat duduk, orang berdiri, dan parkirannya.

Dengan anggaran terbatas, akan lebih ekonomis mengadakan acara pernikahannya di rumah saja. Memang sih, Anda akan lebih repot, tapi penghematannya juga bisa lumayan besar. Malah bisa jadi penentuan tempat di rumah atau di gedung adalah faktor pertama yang menentukan besar atau tidaknya biaya yang diperlukan. Apalagi kalau Anda punya keluarga besar yang bisa dengan senang hati membantu, kenapa tidak minta tolong saja kepada mereka. Saya percaya mereka tidak akan keberatan. Malah akan menjadi kebahagiaan mereka juga untuk bisa ikut berpartisipasi dalam acara pernikahan Anda.

Jumlah Undangan
Selain masalah gedung, faktor kedua yang paling penting untuk menentukan besar kecilnya biaya pernikahan adalah jumlah tamu yang diundang. Bukan cuma biaya cetak undangan saja yang diperhitungkan, jumlah tamu yang diundang juga akan mempengaruhi kapasitas gedung yang harus disewa, banyaknya makanan yang dipesan dan sebagainya.Tentunya tidak mungkin mengadakan pesta kecil-kecilan saja sedangkan Anda mengundang begitu banyak orang. Dan menjadi mubazir juga kalau mengadakan acara besar hanya untuk sedikit orang yang diundang.

Acara pernikahan bukan cuma acaranya pasangan pengantin, tapi juga acara bagi kedua keluarga besar besan. Jangan lupa untuk menghitung jumlah yang akan diundang oleh pihak pengantin laki-laki, pengantin perempuan, dan kedua keluarga besan. Pastikan Anda sudah punya perkiraan jumlah undangan sebelum mencetak undangan dan memesan gedung. Akan lebih baik lagi kalau daftar namanya pun sudah siap.

Wedding Organizer
Terkadang untuk menyiapkan sendiri teknis acara pernikahan, akan menghabiskan banyak waktu dan perhatian. Padahal, masih banyak hal lain yang perlu disiapkan menghadapi hari H. Dan tentunya akan lebih merepotkan lagi kalau belum pernah menjadi panitia acara pernikahan sebelumnya,.

Kalau mau praktis, Anda bisa memanfaatkan jasa wedding organizer. Bukan cuma acara di gedung saja, wedding organizer pun bisa membantu Anda untuk menyiapkan acara pernikahan yang diadakan di rumah.

Memang akan ada tambahan dari segi biaya, tapi kalau pekerjaan yang mereka lakukan bisa banyak membantu Anda, rasanya tidak mengapa keluar lebih banyak uang untuk sesuatu yang memang berharga. Dan bukan tidak mungkin kalau total biaya yang harus dikeluarkan justru bisa dihemat. Karena mereka lebih berpengalaman, bisa jadi mereka sudah punya langganan yang bisa memberikan diskon atau punya konsep dekorasi yang bagus tapi tidak mahal.

Lebih praktis dengan sistem paket
Sebagian dari Anda mungkin merencanakan acara pernikahan dengan batasan anggaran. Artinya, Anda tidak mau pusing-pusing menghitung biaya yang harus dikeluarkan per item seperti undangan, dekorasi, gedung, katering, dan sebagainya.

Sama dengan ketika memesan makanan di restoran fast food, daripada pusing memilih menu, pilih saja paket yang sudah ada. Yang menyediakan sistem paket ini biasanya selain wedding organizer juga hotel dan pengelola gedung. Harganya juga bervariasi, mulai dari 5 juta untuk yang sederhana sampai yang ratusan juta rupiah juga ada.

Anda bisa memilih paket yang sudah tetap harganya. Atau bisa juga paket yang dihitung per orang. Untuk paket yang sudah tetap harganya, Anda bisa memilih sesuai dengan batasan anggaran, namun tentunya harus rela untuk membatasi undangan sesuai dengan paketnya. Sedangkan untuk paket per orang, Anda bisa lebih fleksibel menentukan berapa jumlah tamu yang akan diundang. Sedangkan untuk paket yang dihitung per orang, Anda bisa lebih fleksibel menentukan berapa jumlah tamu yang akan diundang.

Tips Menghemat Biaya Pernikahan:

 

  • Gedung tak harus strategis Tujuan diadakannya acara pernikahan di gedung adalah untuk mendapatkan ruangan yang cukup besar menampung semua tamu dan tidak repot menyiapkannya. Tidak perlu gedung yang lokasinya sangat strategis agar tamu mudah menjangkaunya, karena tamu undangan memang sudah berniat untuk datang dimanapun lokasinya. Untuk menghemat biaya gedung, lokasinya mungkin tidak usah yang dipinggir jalan utama, yang penting mudah dicari dan aksesnya jalannya baik. Tidak usah juga gedung yang terlihat mewah karena toh nantinya juga akan didekor. Yang penting bisa menampung semua tamu undangan yang hadir. Bahkan kalau bisa, pilih gedung yang tidak komersil, dalam arti tidak disewakan secara khusus untuk mengadakan acara-acara tertentu. Mungkin Anda pernah menghadiri sebuah acara pernikahan di mesjid, gedung olah raga, atau mungkin balai warga di lingkungan rumahnya. Saya rasa tidak diterapkan tarif komersil untuk acara tersebut. Kalaupun harus membayar uang sewa, Anda tidak diharuskan memilih katering dan dekorasi dari rekanan pengelola yang tarifnya lebih mahal.
  • Di rumah pun bisa lebih indah Acara pernikahan yang baik tidak harus di tempat yang mewah, rumah sendiri pun bisa disulap menjadi tempat acara yang indah. Ingat, faktor pertama yang mempengaruhi besar atau kecilnya biaya adalah tempat. Pernikahan di rumah sendiri bisa menghemat banyak pos pengeluaran seperti untuk sewa tempat dan katering. Bahkan di rumah pun bisa lebih indah, tinggal bagaimana kita mengaturnya saja. Kalau punya halaman luas, Anda bisa memasang tenda tertutup yang bisa menampung banyak tamu. Memang akan lebih mahal daripada tenda biasa yang terbuka, tapi tentunya masih lebih murah daripada menyewa gedung.
  • Bijak memilah undangan Faktor kedua yang menentukan besar atau kecilnya biaya pernikahan adalah jumlah undangan. Kalau Anda dibatasi oleh kuota jumlah undangan, pilih dengan baik siapa saja yang akan diundang. Mulai dari yang terdekat, baru kemudian yang jauh. Dekat bisa dalam arti hubungan dan dekat dalam arti tempat tinggal. Kalau Anda mengadakan acara akad nikah dan resepsi yang terpisah, hal ini bisa menyiasati banyaknya tamu yang diundang. Undang kerabat, tetangga dan teman-teman di lingkungan sekitar untuk menghadiri acara akad nikah yang diadakan di rumah. Sedangkan sisanya yang tidak tinggal dekat dengan rumah bisa diundang untuk menghadiri resepsinya di gedung.
  • Variatif menghidangkan makanan Tidak perlu banyak-banyak memesan makanan, yang penting bervariasi. Daripada terlalu banyak menaruh makanan di meja prasmanan utama. Akan lebih baik membuat banyak tempat makanan kecil-kecil yang terpisah dengan hidangan yang berbeda-beda. Selain mengurangi antrian, para undangan juga tidak akan merasa kehabisan makanan karena bervariasinya hidangan.
  • Masih bisa didiskon Walaupun Anda memilih harga paket, tidak usah sungkan untuk minta diskon. Atau ketika memesan katering, walaupun harganya sudah jelas tertera di brosur, bukan berarti tidak bisa didiskon lho. Negosiasi saja dengan pengelola kateringnya untuk diberikan diskon. Dan perhatikan dengan baik kredibilitas pengelola katering, karena Anda tidak bisa betul-betul menghitung apakah porsi yang dihidangkan sesuai dengan pesanan.

 

 

Salam
Ahmad Gozali
Perencana Keuangan

]]>
https://www.sanggarwulandari.com/wd/?feed=rss2&p=83 0
Pernak-pernik Acara Pernikahan di Buku Panduan https://www.sanggarwulandari.com/wd/?p=62 https://www.sanggarwulandari.com/wd/?p=62#respond Tue, 18 Jan 2011 17:08:34 +0000 https://www.sanggarwulandari.com/wd/?p=62 Biasanya dalam menyelenggarakan pernikahan maka disusun sebuah buku panduan. Buku ini dimaksudkan agar acara dapat berjalan dengan lancar. Adapun isi dari buku tersebut adalah:
– Data ringkas dari kedua mempelai:
Nama lengkap,
Tempat, tanggal lahir
Nama Ayah
Nama Ibu
Alamat
Pendidikan

– Susunan Panitia
Pemangku Hajat
Penghubung CPP (calon pengantin pria)
Ketua, Wakil ketua, Sekretaris, Bendahara
Pembantu Umum – koordinator dan anggota
Dokumentasi
Busana
Transportasi
Keamanan (di rumah, di gedung)
konsumsi setiap acara
Pengajian
Akad Nikah
Resepsi
Penerima Tamu (acara Akad dan Acara resepsi)
Penyambut tamu sebelum buku tamu (keluarga)
Penjaga buku (akad nikah, dan resepsi)
Penanggung jawab souvenir
Penanggung jawab parkri
Pemandu Tamu VIP

– Daftar tamu VIP yang diundang dan foto bersama mempelai di pelaminan … (menyebutkan   nama-nama … dan prosedur…

– Urutan kegiatan
Pemasangan perlengkapan
Pengajian dan siraman
Akad NIkah
Resepsi
(menyebutkan dengan lengkap waktu dan tempat)

– Uraian tugas.. sesuai dengan urutan panitia.. contoh..
koordinasi busana:
– koordinasi untuk pengukuran beskap
– koordinasi untuk jumlah busana yang disewa
– koordinasi untuk pengembalian busana setelah acara…

– Detil kegiatan: per kegiatan
menyebutkan hari, tanggal, waktu, tempat, busana, koordinator, catering, dekorasi, jumlah
undangan
(menyusun dalam matriks berisikan nomor, waktu kegiatan, pelaksana (penanggung jawab)

– Daftar nomor telepon rekanan (nomor, rekanan, contact person, no. HP, No Telp

– Daftar nomor telepon panitia (nomor, nama, HP, telp rumah)

– Denah acara akad nikah

– Denah resepsi

]]>
https://www.sanggarwulandari.com/wd/?feed=rss2&p=62 0
Mempersiapkan acara pernikahan dalam waktu singkat https://www.sanggarwulandari.com/wd/?p=57 https://www.sanggarwulandari.com/wd/?p=57#respond Tue, 18 Jan 2011 17:05:07 +0000 https://www.sanggarwulandari.com/wd/?p=57 Pada umumnya pasangan merencanakan menikah minimal setahun sebelumnya, karena kalau pesan gedung sesuai keinginan, harus dipesan setahun sebelumnya. Namun terkadang kita dihadapkan oleh situasi, untuk segera melangsungkan pernikahan dalam waktu yang cepat. Jangan kawatir, karena semua bisa diatasi.Yang perlu diperhatikan, Calon Pengantin (CP) tak bisa melakukan semua, dibutuhkan EO (Even Organizer) yang membantu, bisa berasal dari lingkungan teman/keluarga atau lingkungan profesional.

Ada beberapa hal yang harus ditentukan dan disepakati pasangan CP, sebelum melakukan persiapan lainnya, yaitu:

a. Tentukan temanya.

Biasanya CP telah membayangkan seperti apa acara pestanya:

  • apakah di tempat terbuka (kebun, taman, dsb nya) atau di gedung
  • Tema apa yang dipilih, pakai pakaian adat, atau modern- Jenis pestanya: informal, kekerabatan, sakral
  • Tema warna….apa warna pakaian pengantin, kedua orangtua, para among tamu dsb nya

b. Bagaimana pelaksanaan acaranya

Apakah acara akad nikah diselenggarakan pada tempat terpisah, atau dilangsungkan pada hari yang sama. Banyak para pengantin yang melakukan akad nikah dan resepsi pada hari yang sama, agar tidak menguras tenaga dan efisien. Namun banyak juga yang melakukan akad nikah dulu, sah sebagai suami isteri, serta resepsi baru diselenggarakan beberapa waktu kemudian bahkan beberapa bulan kemudian.

c. Berapa plafond yang disediakan

Besarnya plafond yang disediakan akan menentukan seberapa banyak yang diundang, tema pesta, dan jenis acara.

Jika ketiga hal tadi telah disepakati oleh kedua pasangan, maka acara lain dapat diringkas sebagai berikut:

1. Akad nikah.

Sahnya suatu pernikahan adalah pada keabsahan akad nikah, karena resepsi hanyalah tambahan. Jadi pertama-tama harus dipastikan apakah dokumen untuk terlaksananya akad nikah telah terpenuhi, siapa petugas KUA nya, dimana akad nikah akan dilakukan. Untuk meyakinkan, sebaiknya disiapkan kendaraan untuk menjemput petugas KUA agar bisa hadir pada tempat acara pada waktu yang tepat, apalagi jika acara akad nikah ini akan dilanjutkan dengan resepsi.

2. Undangan

Bila acaranya mendadak, tak banyak pilihan yang bisa diharapkan, namun anda bisa memesan kartu undangan dipercetakan yang banyak bertebaran di kota Jakarta, misalkan di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Lupakan untuk memberikan tambahan foto atau pernak pernik seperti pita, bunga dan sebagainya pada kartu undangan, karena untuk kartu undangan seperti ini harus dicetak dalam waktu satu bulan.

Karena mempersiapkan acara pernikahan hanya selama dua minggu, mau tak mau saya harus memilih kartu undangan yang sederhana, namun cantik, dan sesuai dengan tema acara “kekerabatan” karena hanya mengundang kerabat dan teman dekat, baik untuk pengantin maupun orangtua kedua pengantin. Untuk mencetak kartu undangan ini dibutuhkan waktu 5 (lima) hari, akibatnya selain dikirim lewat kurir, melalui pos, email… teman-teman juga diundang melalui sms.

Foto pre wedding bisa dilakukan terpisah, dan bila waktu tak cukup, hasil foto ini bisa dipajang pada tempat acara resepsi. Tema pada foto pre wedding ini biasanya dipilih oleh pasangan pengantin, sesuai minat dan hobi mereka. Pada saat resepsi pernikahan anak sulung saya, temanya adalah foto di pesawat terbang Angkatan Udara, serta tank…..karena pestanya diselenggarakan di museum TNI.

3. Souvenir

Bila waktu cukup, memilih souvenir adalah saat yang sangat membahagiakan karena merupakan kenang-kenangan pengantin kepada para tamu. Saya pernah mendapatkan souvenir berupa buku karangan pengantin putri, dan contoh hasil foto bikinan pengantin putra. Namun jika waktu mendesak, banyak dijual souvenir di kota Jakarta, Bandung dan kota lainnya.

4. Pakaian pengantin dan perias pengantin

Apabila yang lain bisa diserahkan pada EO, teman atau kerabat, maka pemilihan pakaian pengantin dan perias harus dilakukan oleh calon pengantin sendiri. Yang penting, pengantin harus yakin akan menjadi cantik pada hari pernikahannya.Pakaian pengantin ini bisa disewa, atau bisa dijahitkan pada penjahit yang khusus menjahit busana pengantin.

Menantu saya saat itu memilih menjahit pakaian yang dikenakan saat akad nikah (perlu waktu 8 hari), sedang untuk resepsi pakaian pengantin menyewa, lengkap dengan menyewa pakaian untuk adat (beskap untuk pria dan pakaian penerima buku tamu). Sedang untuk among tamu dan saudara, kebetulan saya punya langganan penjahit, yang bisa selesai dalam waktu 3 (tiga) hari. Model pakaian pengantin adat pun sekarang disesuaikan, jadi saat akad nikah menggunakan adat pakaian adat Jawa, kerudung putih diberi selendang, yang melambai dibelakang kebaya pengantin perempuan, seperti ekor…..mirip pakaian pengantin modern. Begitu juga, model kebaya pengantin, belakangnya panjang menyapu lantai.

5. Katering

Ini sangat menentukan, karena akan sangat memalukan jika sampai terjadi tamu kehabisan makanan. Pada umumnya gedung yang disewa meminta kita memilih salah satu katering yang telah menjadi langganan gedung tersebut, jika menggunakan katering luar akan terkena service charge. Karena katering ini sangat menentukan, perlu menanyakan referensi dari teman atau keluarga yang pengalaman, dan katering yang dipilih adalah pada saat acara telah selesai, makanan masih bersisa banyak.

6. Dokumentasi

Tentunya pengantin ingin mempunyai kenangan atas acara yang diselenggarakan, sehingga pemilihan orang yang melakukan dokumentasi (foto, video dsb nya) harus benar-benar diseleksi, agar hasilnya bisa dinikmati sebagai kenang-kenangan.

7. Musik pengiring acara

Ini disesuaikan dengan tema pestanya, apakah secara adat, yang menggunakan musik pengiring berupa karawitan (sesuai adat yang digunakan), ataukah acaranya modern sehingga menggunakan musik pengiring berupa band lengkap dengan penyanyi nya.

Walaupun telah dipersiapkan dengan baik, pada saat acara ternyata masih banyak kekurangan, dan hal ini sangat wajar. Pesta yang melibatkan orang banyak, dengan beragam sifat, membutuhkan kemampuan untuk mengelola. Kalaupun ada kekurangan sedikit, tak perlu disesali, tapi kita berusaha memberikan pelayanan pada para tamu sebaik-baiknya.

]]>
https://www.sanggarwulandari.com/wd/?feed=rss2&p=57 0